Minggu, 03 Oktober 2010

Hujan Lebat, Festival Matsuri di Monas Tetap Meriah

Jakarta - Hujan lebat yang mengguyur kawasan Monas Jakarta Pusat tidak menyurutkan ribuan anak muda untuk tetap mengikuti Festival Matsuri. 2 Panggung mewah dihelat, dan didirikan sejumlah stan makanan khas Jepang.

"Ini perayaan tahunan. Sayang untuk dilewatkan," kata seorang peserta, Dinda, di lokasi, Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Minggu (3/10/2010).

Festival Matsuri merupakan bagian dari Jak Japan Matsuri 2010. Jak Japan Matsuri 2010 digelar sejak 25 September hingga 3 Oktober. Perayaan di Monas ini sekaligus menjadi penutup acara.

Puluhan stan makanan khas Jepang dan arena pertunjukan tari khas Jepang digelar di salah satu area Monas. Berderet lampion merah, panggung besar dan 2 layar lebar telah dihelat.

Merk tua yang bertahan sampai sekarang

1.blue band
BLUE Band pertama kali diproduksi di Batavia pada 1936. Blue Band juga menjadi produk makanan pertama yang dihasilkan Van den Bergh NV, milik Unilever, gabungan perusahaan margarin asal Belanda, Margarine Unie, dan pabrik sabun Lever Brothers asal Inggris. ”Sejak pertama kali diluncurkan, Blue Band sudah menjadi merek kuat yang memimpin pasar dengan kompetitor utama mentega dan margarin impor, seperti Palmboom,” kata Agus Nugraha, Brand Manager Blue Band PT Unilever Indonesia.

2.Permen Davos 
SOEYATI Soekirman tak pernah luput membawa Davos. Nenek 68 tahun warga Banyumas ini sudah puluhan tahun menggemari permen itu. ”Orang-orang tua memang konsumen loyal kami,” kata Nicodemus Hardi, Managing Director Operasional PT Slamet Langgeng, produsen permen Davos. Permen ini dirintis oleh Siem Kie Djian pada 28 Desember 1931. Lokasi pabriknya tetap sama hingga kini: Jalan Ahmad Yani 67, Kelurahan Kandang Gampang, Purbalingga, Jawa Tengah. Perusahaan dilanjutkan anaknya, Siem Tjong An. Enam tahun berikutnya, bisnis diteruskan lagi ke anak dan menantu Tjong An: Toni Siswanto Hardi dan Corrie Simadibrata. Kini perusahaan tersebut dipimpin oleh Budi Handojo Hardi, generasi ketiga pendiri bisnis ini.

3.Siroop Tjap Buah Tjampolay [1936] 
RASANJA sedap, baoenja wangi. Itulah yang tertera dalam kemasan sirup Tjap Buah Tjampolay. Minuman legendaris asal Cirebon ini pertama kali dibuat oleh Tan Tjek Tjiu pada 11 Juli 1936. Hingga kini kemasan dan labelnya tak berubah.

4.Teh Cap Botol [1940] 
RIBUAN botol plastik hijau itu bergerak dalam irama teratur di atas jalur roda berjalan. Lalu, plop, plop, plop: letupan mesin memasangkan plastik kemasan ke satu per satu botol yang berisi teh amat panas. Antrean lantas menjalar ke mesin berikut yang memasangkan tutup botol. Dari sini jalur roda bergerak lagi menuju pengemasan akhir. Maka jadilah teh botol merek Joy Tea Green, yang siap dikirim ke jutaan konsumen di seluruh Indonesia serta mancanegara.

5.Dji Sam Soe [1913]
RUMAH kuno itu tak lagi berpenghuni. Pagarnya tertutup seng. Ketika didatangi Tempo tiga pekan lalu, tampak empat petugas bergantian menjaga rumah. Di rumah inilah Liem Seeng Tee, pendiri HM Sampoerna, mengawali sejarah pada 1927.

Beralamat di Jalan Ngaglik, Surabaya, rumah ini—selain menjadi tempat tinggal—dulunya berfungsi sebagai gudang tembakau dan pabrik rokok. Selama lima tahun Seeng Tee menguji berbagai campuran rempah dan cengkeh di rumah ini. Dji Sam Soe salah satu produknya. Dari rumah ini pula Dji Sam Soe mulai diproduksi secara masif.
 

SIAPA YANG BAU BADAN ? NIH ADA PENGHILANGNYA YANG ALAMI !

bagi yang merasa bau badan baca aja yaaaaaaa.............
1.daun sirih 
Sudah sejak lama dikenal berkhasiat sebagai antiseptic juga mengandung zat-zat aktif yangt mampu mengusir bau badan yang disebabkan oleh bakteri atau jamur. Mengandung bahan kimia di dalam minyak atsirinya : al. kadinen, kavikol, seneol, eugeol, karvakol dan zat samak.
Cara pakai : Beberapa helai daun sirih direndam dalam air panas, setelah dingin airnya diminum. Atau daun sirih dihaluskan bersama kapur sirih lalu di oleskan di ketiak.

2.Daun Kemangi
Mengandung antiseptic.
Cara pakai : Dilalap mentah, biasanya menjadi pelengkap lalap pecel lele.

3.Rimpang Temulawak
Kandungan kimia al. sapomin, flavioinoida dan minyak atsiri.
Cara Pakai : minum rebusan rimpang temulawak yang telah diiris halus, air perasan temulawak parut yang ditambahkan sedikit madu. Parutan rimpang temulawak dapat juga dibalurkan keseluruh tubuh hingga mengering.

4.Jahe
Sebagian besar orang India percaya kalau rajin mengkonsumsi Jahe bisa membuat badan sesorang menebarkan aroma sedap. Menurut Pen Chao Cing dari kaisar Shen Nong (3000 SM), jahe segar dapat dapat menghilangkan bau badan sekaligus mendekatkannya pada aura spiritual.
Cara pakai : diminum sebagai Wedang jahe

SAYA

SAYA ? saya adalah UTAMA SWANDARU ISLAMI , Lahir di Indramayu,05 september 1993 . Saya anak ketiga dari tiga bersaudara . sekarang saya bersekolah di SMA Negeri 4 tercintaaa(hahahahaaseuum) .
SAYA INGIN JADI DOKTER !
itulah sekilas tentang saya , bila ingin tau lebih dalam hahaha , dateng aja ke gg.pajagalan 1 no 110/22d astana anyar bandung